rangkaian pegas identik di samping masing masing mempunyai konstanta 20

Ngajardi CoLearn; Paket Belajar 11 SMA; Fisika; Semua video Rangkaian Pegas. 02:05. Tiga buah pegas disusun seri, setiap pegas memiliki konst Rangkaian Pegas; Elastisitas dan Hukum Hooke; Statika; Fisika; Share. 02:14. Tiga pegas dengan konstanta masing-masing 100 ~N / m, 20 Karakteristik Getaran Harmonis (Simpangan, Kecepatan Hookemembuat hukum, yaitu Hukum Hooke yang menjelaskan tentang besar gaya maksimum yang dapat diberikan pada benda elastis agar tidak melewati batas elastisitasnya dan menghilangkan sifat elastis benda tersebut. Besarnya gaya (F) akan berbanding lurus dengan pertambahan panjang pegas dari keadaan awalnya (ΔL). Rangkaianpegas identik disamping masing masing mempunyai konstanta 20 800 gram dipasang pada rangkaian tsb,maka pertambahan panjang total - 1369 fifikudewi6982 fifikudewi6982 11.12.2017 Perhatikangambar di bawah ini! Enam buah pegas identik disusun, kemudian digantungi beban bermassa M. Jika konstanta masing-masing pegas adalah 100 N/m, dan massa M adalah 5 kg, maka nilai konstanta susunan pegas adalah . AniWati menerbitkan Materi Rangkaian Pegas pada 2021-09-21. Bacalah versi online Materi Rangkaian Pegas tersebut. Download semua halaman 1-17. Le Meilleur Site De Rencontre 100 Gratuit. Table of Contents Show Top 1 lima pegas identik dengan konstanta pegas k disusun seperti gambar di ...Top 2 Lima buah pegas identik dengan konstanta k disusun seperti gambar ...Top 3 Soal Lima pegas disusun seperti gambar. Konstanta elastisitas k ...Top 4 Lima buah pegas identik disusun secara berbeda sep... - RoboguruTop 5 Top 9 perhatikan susunan lima pegas identik berikut konstanta pegas ...Top 6 Contoh soal susunan paralel pegas - 7 Contoh soal susunan pegas dan konstanta pegas gabungan lima ...Top 8 Top 10 lima pegas identik disusun seperti pada gambar dan ujung ...Top 9 QUIS ELASTISITAS FISIKA SMA Physics Quiz - QuizizzVideo yang berhubungan 1. Lima pegas masing-masing mempunyai konstanta 200 N/m disusun secara seri. Konstanta pegas pengganti dari susunan pegas tersebut adalah…PembahasanDiketahui Konstanta masing-masing pegas k1 = k2 = k3 = k4 = k5 = 200 N/mDitanya konstanta pegas pengganti kJawab Konstanta pegas pengganti 1/k = 1/k1 + 1/k2 + 1/k3 + 1/k4 + 1/k51/k = 1/200 + 1/200 + 1/200 + 1/200 + 1/2001/k = 5/200k = 200/5k = 40 Newton/meter2. Dua pegas disusun seperti gambar di bawah. Masing-masing pegas mempunyai konstanta k1 = 200 N/m dan k2 = 300 N/m. Pada pegas digantungi beban bermassa 2 kg. Jika percepatan gravitasi 10 m/s2 maka pertambahan panjang susunan pegas adalah…PembahasanDiketahui Konstanta pegas 1 k1 = 200 N/mKonstanta pegas 2 k2 = 300 N/mMassa beban m = 2 kgPercepatan gravitasi g = 10 m/s2Gaya berat beban w = m g = 210 = 20 NewtonDitanya pertambahan panjang susunan seri pegas xJawab Konstanta pegas pengganti 1/k = 1/k1 + 1/k21/k = 1/200 + 1/300 = 3/600 + 2/600 = 5/600k = 600/5k = 120 Newton/meterPertambahan panjang susunan pegas x = F / k = w / kx = 20 / 120x = 1/6 meterPertambahan panjang susunan pegas adalah pertambahan panjang total dari ketiga pegas Tiga pegas identik disusun seperti gambar di bawah. Beban seberat 15 Newton digantung pada ujung bawah pegas menyebabkan sistem pegas bertambah panjang 5 cm. Konstanta masing-masing pegas adalah…PembahasanDiketahui Gaya berat beban w = 15 NewtonPertambahan panjang susunan pegas = 5 cm = 0,05 meterDitanya konstanta masing-masing pegasJawab Hitung konstanta pegas pengganti menggunakan rumus hukum Hooke k = F / x = w / xk = 15 / 0,05k = 300 Newton/meterKonstanta masing-masing pegas 1/k = 1/k1 + 1/k2 + 1/k31/300 = 1/k + 1/k + 1/k1/300 = 3/kk = 3300k = 900k = 900 N/mKetiga pegas identik sehingga mempunyai konstanta sama. Konstanta pegas 1 k1 = konstanta pegas 2 k2 = konstanta pegas 3 k3 = 900 Newton/meterTagged Pembahasan Soal Fisika SMA - Elastisitas dan Hukum Hooke Top 1 USBN 2017/213 Soal tipe Penalaran Perhatikan su.... Top 1 Lima pegas identik disusun seperti disamping konstanta pegas total. Top 1 lima pegas identik dengan konstanta pegas k disusun seperti gambar di ... Pengarang - Peringkat 109 Ringkasan . Pada suatu ketika di dalam laboratorium dilangsungkan suatu percobaan tentang kelistrikan arus searah. Ternyata hanya ada resistor dengan hambatan 100. … saja dengan. jumlah yang sangat banyak. Sementara rangkaian yang disusun membutuhkan hambatang 325. Bagaimana hambatan yang tersedia tersebut disusun agar dapat menggantikan. hambatan yang dibutuhkan?• gambarkan jawabanmu dalam bentuk susunan rangkaian resistor kombinasi seri dan. paralel• buatlah kemungkinan susunan lain tetapi me Hasil pencarian yang cocok Lima pegas identik dengan konstanta pegas k disusun seperti gambar di samping konstanta pegas sistem gabungan adalah..... - 12611209. ... Top 2 Lima buah pegas identik dengan konstanta k disusun seperti gambar ... Pengarang - Peringkat 125 Hasil pencarian yang cocok Soal dan jawaban Lima pegas identik disusun seperti di samping. Konstanta pegas total dari susunan pegas tersebut sebesar .... ... Top 3 Soal Lima pegas disusun seperti gambar. Konstanta elastisitas k ... Pengarang - Peringkat 123 Hasil pencarian yang cocok Lima buah pegas identik dengan konstanta pegas k k k disusun seperti gambar maka konstanta pegas sistem gabungan di bawah adalah ... . icon Lihat Jawaban>. ... Top 4 Lima buah pegas identik disusun secara berbeda sep... - Roboguru Pengarang - Peringkat 191 Ringkasan Konstanta pegas merupakan karakteristik pegas yang menunjukkan perbandingan antara gaya yang bekerja padanya dengan perubahan panjang pegas. Secara matematis, konstanta pegas dirumuskan sebagai berikut Konstanta pegas dipengaruhi oleh cara penyusunan pegasnya. Ada 2 cara penyusunan pegas, yaitu secara seri dan paralel. Gambar a Konstanta pegas total pada gambar ini yaitu Gambar b Konstanta pegas total pada gambar ini yaitu Perbandingan konstanta pegas antara kedua g Hasil pencarian yang cocok Lima buah pegas identik disusun secara berbeda seperti pada gambar di bawah. Gambar a Gambar b Perbandingan konstanta pegas penganti antara susunan ... ... Top 5 Top 9 perhatikan susunan lima pegas identik berikut konstanta pegas ... Pengarang - Peringkat 206 Ringkasan USBN 2017/213 Soal tipe Penalaran Perhatikan susunan lima pegas identik berikut! Konstanta pegas masing-masing pegas sama yaitu = k. Jika beban m digantungkan pada susunan pegas tersebut, maka susunan pegas tersebut bertambah panjang x m. Energi potensial pegas yang tersimpan dalam susunan pegas terserbut adalah ..... konstanta pegas masing masing pegas sama yaitu = k jika beban m digantungkan pada susunan pegas tersebut, maka susunan pegas tersebut bertambah panjang x m. energi potensial peg Hasil pencarian yang cocok Top 3 Lima pegas identik disusun seperti disamping konstanta pegas total; Top 4 Soal Lima ... Dua pegas disusun secara paralel seperti gambar di bawah. ... Top 6 Contoh soal susunan paralel pegas - Pengarang - Peringkat 106 Ringkasan 1. Lima pegas masing-masing mempunyai konstanta 100 N/m disusun secara paralel. Konstanta pegas pengganti dari susunan pegas tersebut adalah…PembahasanDiketahui Konstanta masing-masing pegas k1 = k2 = k3 = k4 = k5 = 100 N/mDitanya konstanta pegas pengganti kJawab Konstanta pegas pengganti k = k1 + k2 + k3 + k4 + k5k = 100 + 100 + 100 + 100 + 100k = 500 N/m2. Dua pegas disusun secara paralel seperti gambar di bawah. Masing-masing pegas mempunyai konstanta k1 = 100 N/m dan k2 = 400 N/m. P Hasil pencarian yang cocok Lima pegas masing-masing mempunyai konstanta 100 N/m disusun secara paralel. Konstanta pegas ... Dua pegas disusun secara paralel seperti gambar di bawah. ... Top 7 Contoh soal susunan pegas dan konstanta pegas gabungan lima ... Pengarang - Peringkat 104 Hasil pencarian yang cocok USBN 2017/PST Soal tipe Penalaran Lima pegas disusun seperti gambar. Massa beban 6 kg digantungkan pada ujung bawah sistem pegas dengan k = 200 ... ... Top 8 Top 10 lima pegas identik disusun seperti pada gambar dan ujung ... Pengarang - Peringkat 212 Ringkasan USBN 2017/PST Soal tipe Penalaran Lima pegas disusun seperti gambar. Massa beban 6 kg digantungkan pada ujung bawah sistem pegas dengan k = 200 sistem pegas akan memanjang sejauh 10 cm. Apabila g = 10 energi potensial elastis sistem pegas adalah .... Contoh soal susunan paralel pegas. Contoh soal susunan seri-paralel 1 Lima pegas identik disusun seperti disamping konstanta pegas totalPengarang - Peringkat122Hasil pencarian yang cocok... pegas Hasil pencarian yang cocok Tiga pegas identik dengan konstanta pegas k, disusun seperti gambar. Ketika diberi beban 100 gr, sistem pegas bertambah panjang 0,75 cm. Jika g = 10 m/s2, maka ... ... Top 9 QUIS ELASTISITAS FISIKA SMA Physics Quiz - Quizizz Pengarang - Peringkat 135 Hasil pencarian yang cocok N/A ... Kelas 11 SMAElastisitas dan Hukum HookeSusunan Pegas Seri-ParalelRangkaian pegas identik berikut masing- masing mempunyai konstanta pegas 20 N/m. Jika beban 800 gram dipasang pada rangkai-an tersebut,pertam-bahan panjang total pegas tersebut adalah . . . . g = 10 m/s? k1 k2 k3 mSusunan Pegas Seri-ParalelElastisitas dan Hukum HookeStatikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0445Perhatikan gambar berikut. Dua buah pegas disusun secara ...0200Grafik di bawah ini menyatakan hubungan T^2 terhadap m da...0057Empat buah pegas masing-masing dengan konstanta gaya k di...0301Empat pegas identik masing-masing mempunyai konstanta peg...Teks videoHalo Ko Friends pada soal berikut kita akan membahas mengenai pegas yang diketahui yaitu konstanta pegas massa dan juga gravitasi yang ditanyakan yaitu pertambahan panjang total pegas tersebut maka rumus yang kita gunakan yaitu f = k dikali Delta X maka terlebih dahulu mencari konstanta pengganti nya yaitu 20 + 20 = 40 sehingga konstanta pengganti totalnya menjadi 1 per 40 + 2 per 40 didapatkan konstanta totalnya atau konstanta pengganti yaitu 40 per 3 Newton per meter maka kita substitusikan pada rumus f r k m * g per k = 0,8 kali 10 per 40 per 38 per40 * 3 maka didapatkan 3 atau 5 atau 0,6 meter atau 60 cm, maka jawaban yang benar adalah T OK Google Friend sampai jumpa di soal selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul - Rangkaian seri dan rangkaian paralel tidak hanya dijumpai pada komponen sebuah rangkaian listrik. Tahukah kamu bahwa ternyata pegas juga memiliki rangkaian yang disusun secara seri dan paralel? Pada pembahasan kali ini kita akan mengkaji mengenai rangkaian seri dan paralel pada pegas. Aplikasi penggunaan pegas biasanya tidak hanya dibutuhkan pada satu pegas, tetapi bisa lebih dari satu pegas yang adalah merancang pegas sebagai shockbreaker. Apabila pegas disusun menjadi suatu rangkaian, konstanta pegas dapat berubah nilainya. Besar konstanta total dari rangkaian pegas bergantung pada jenis rangkaian pegas. Jenis rangkaian pegas terdiri dari rangkaian seri dan rangkaian paralel yang dijelaskan sebagai berikut Baca juga Tegangan, Regangan, dan Modulus Geser Rangkaian Seri Pada gambar di bawah, terlihat adanya suatu pegas yang terdiri dari dua pegas dirangkai secara seri dan memiliki konstanta gaya sebesar k1 dan k2. Total pertambahan panjang pada pegas yang disusun seri adalah dua kali. Fitrilianingsih, dkk Pegas yang disusun secara seri Berdasarkan hukum Hooke, pertambahan panjang pada masing-masing pegas ketika ujung dari pegas diberikan gaya F dapat ditulis dengan persamaan di bawah FAUZIYYAH Persamaan konstanta total pegas yang disusun seri Gunt Hamburg Alat untuk mengukur perlakuan elastis suatu komponen dimana alat diberi beban untuk memberikan nilai deformasi/perubahan panjang pegas. Rangkaian Paralel Pada gambar di bawah, terlihat adanya suatu pegas yang terdiri dari dua pegas dirangkai secara paralel dan memiliki konstanta gaya sebesar k1 dan k2. Gaya yang diperlukan untuk melakukan tarikan pegas agar meregang jika pegas yang disusun secara paralel menjadi dua kali lipat. Fitrilianingsih, dkk Pegas yang disusun secara paralel Berdasarkan hukum Hooke, pertambahan panjang pada masing-masing pegas ketika ujung dari pegas selama gaya F bekerja dapat ditulis dengan persamaan di bawah FAUZIYYAH Persamaan konstanta total pegas yang disusun paralel Baca juga Apa Bedanya Tegangan dan Regangan? Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Kelas 11 SMAElastisitas dan Hukum HookeSusunan Pegas Seri-ParalelPerhatikan empat susunan rangkaian pegas identik berikut! Konstanta tiap pegas adalah k N/m, maka urutan konstanta pegas pengganti susunan pegas dari nilai yang besar ke kecil adalah....Susunan Pegas Seri-ParalelElastisitas dan Hukum HookeStatikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0445Perhatikan gambar berikut. Dua buah pegas disusun secara ...0200Grafik di bawah ini menyatakan hubungan T^2 terhadap m da...0057Empat buah pegas masing-masing dengan konstanta gaya k di...0301Empat pegas identik masing-masing mempunyai konstanta peg...Teks videoHi friend pada soal di atas diketahui bahwa terdapat empat susunan rangkaian pegas identik diketahui konstanta pegas adalah k Newton per meter hingga ditanyakan adalah urutan konstanta pegas pengganti dari yang nilainya terbesar sampai ke terkecil untuk mengerjakan soal ini kita harus identifikasi satu persatu susunan rangkaian pegas nya namun perlu kita ketahui Untuk rangkaian paralel nilai Kanya = 1 + K 2 ditambah K3 dan seterusnya dengan untuk rangkaian seri untuk mencari nilai x nya yaitu = 1 per k untuk 6 = 1 per 1 + 1 per 2 + 1 per K3 dan seterusnyaPertama kita akan memeriksa untuk rangkaian pertama kita mencari terlebih dahulu. Berapakah nilai a b c ABC merupakan rangkaian seri kita bisa gunakan persamaan 1 per K B C = 1 per k b + 1 KC itu = 1 per k + 1 per k sehingga kita peroleh jika BC = K2 buatkan nilai k untuk susunan rangkaian pertama adalah karena merupakan rangkaian paralel dengan nilai katanya menjadi k ditambah ditambah KD = k ditambah 2 per 2 ditambah kItu sama dengan 5 per 2 k. Selanjutnya kita akan memeriksa atau kondisi yang kedua b dan c merupakan rangkaian seri maka untuk mencari nilai KB kita bisa gunakan persamaan 1 per K B C = 1 per KB harus sama seperti rangkaian nomor 1 kita juga memperoleh nilai KB isinya = k per 2 selanjutnya dapat kita lihat pada gambar buah pegas A dan pegas b. C merupakan rangkaian paralel yang kita dapatkan nilai a b c = k + b c = 3 per 2 k selanjutnya dapat kita di sini bawa rangkaian pegas a b c dengan pegasmemiliki rangkaian seri bila kita dapatkan persamaan yaitu 1 per 2 = 1 ditambah 1 per 1 = 2 per 3 k + 1 per k itu hasilnya 5 per 3 k kita dapatkan nilai keduanya sebesar 3 per 5 k lanjutnya kita akan memeriksa untuk rangkaian yang ketiga dapat kita lagi di sini Buah pegas a b dan c paling berperan kita bisa dapatkan nilai k dari rangkaian b c adalah k ditambah KB ditambah kata yaitu hasilnya adalah 3 k kita di sini Bro rangkaian abcdpegas di berbentuk rangkaian seri kita dapatkan persamaan yaitu 1 per k untuk rangkaian 3 = 1 + 1 per 3 + 1 per k itu hasilnya adalah 43 kah kita dapatkan nilai dari 3 adalah 3 per 4 maka selanjutnya kita akan memeriksa untuk rangkaian Yang ke-4 jangan kita disini buah pegas a dan b saling berapa lewat Begitu juga dengan pegas c dan d sehingga dapat kita Tuliskan persamaannya nilai k a b akan sama dengan nilai KC = kKarena nilai konstanta pegas sama yaitu k maka nilai k b dan k c d = 2 k dan B pada rangkaian AB dengan rangkaian CD membentuk rangkaian seri yang kita dapatkan persamaan 1 per 4 = 1 per k b ditambah 1 per 1 = 1 per 2 kah + 1 per 1 = 2 per 2 kah kita dapatkan nilai dari K untuk rangkaian ke-4 adalah K dan perlu kita. Tuliskan semua kah yang kita peroleh dalam satuan Newton per meter sehingga urutan konstanta pegas pengganti dari yang terbesar sampai ke itu jawabannya yang udah bukan sampai nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul Elastisitas Karet Pembahasan soal-soal Ujian Nasional UN bidang studi Fisika SMA dengan materi pembahasan Elastisitas Bahan yang meliputi konstanta pegas, susunan pegas seri dan paralel, pertambahan panjang, hukum Hooke, serta daerah elastisitas dan daerah plastis. Soal Elastisitas Bahan UN 2015 Rangkaian pegas identik di bawah ini masing-masing mempunyai konstanta pegas 20 Jika beban 800 gram dipasang pada rangkaian tersebut maka pertambahan panjang total pegas tersebut adalah … g = 10 A. 5 cm B. 10 cm C. 30 cm D. 60 cm E. 80 cm Ketiga pegas tersebut identik sehingga K1 = K2 = K3 = K = 20 N/m K1 dan K2 tersusun paralel Kp = K1 + K2 = 2K Kp dan K3 tersusun seri sehingga konstanta pegas total Kt adalah Ketika pegas dipasang beban maka akan mengalami pertambahan panjang sesuai rumus dengan F adalah gaya berat beban dan k konstanta pegas total. Diperoleh Jadi, pertambahan panjang total pegas tersebut adalah 60 cm D. Soal Elastisitas Bahan UN 2011 Empat buah pegas identik masing-masing mempunyai konstanta elastisitas N/m disusun seri paralel seperti pada gambar. Beban w yang digantung menyebabkan sistem pegas mengalami pertambahan panjang secara keseluruhan sebesar 5 cm. Berat beban w adalah …. A. 60 N B. 120 N C. 300 N D. 450 N E. 600 N Pembahasan Tiga pegas pertama atas tersusun paralel sehingga kp = k + k + k = 3k Ketiga pegas paralel tersebut tersusun seri dengan pegas yang ada di bawahnya sehingga konstanta pegas total adalah Saat beban w digantungkan, pegas mengalami pertambahan panjang sebesar 5 cm. x = 5 cm = 5 ∙ 10−2 m Dengan demikian, beban w adalah F = k x w = kt x = × 5 ∙ 10−2 = 600 60 Jadi, berat beban w adalah 60 N A. Soal Elastisitas Bahan UN 2012 Dari percobaan menentukan elastisitas karet dengan menggunakan karet ban diperoleh data seperti tabel berikut. Dapat disimpulkan nilai konstanta terbesar adalah percobaan …. NoGaya NPertambahan panjang m × 10−2 × 10−2 × 10−2 × 10−2 × 10−2 Pembahasan Konstanta pegas merupakan perbandingan antara gaya yang bekerja pada pegas tersebut terhadap pertambahan panjangnya. Berdasarkan rumus tersebut, mari kita lengkapi tabel di atas untuk menentukan nilai konstanta pegas terbesar. No F xk = F/x × 10−2200 × 10−2320 × 10−2300 × 10−2200 × 10−2303 Jadi, nilai konstanta terbesar adalah percobaan B. Soal Elastisitas Bahan UN 2010 Data pada tabel merupakan hasil percobaan yang terkait dengan elastisitas benda. Dalam percobaan digunakan bahan ban dalam sepeda motor. Percepatan gravitasi = 10 m/s2 kgPanjang Karet cm 1 2 3 4 50,20 0,40 0,60 0,80 1,0005,0 10,0 15,0 20,0 25,0 Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa karet memiliki konstanta elastisitas …. A. 122 N/m B. 96 N/m C. 69 N/m D. 56 N/m E. 40 N/m Pembahasan Konstanta elastisitas karet ban merupakan perbandingan antara berat beban yang digantungkan pada karet tersebut terhadap pertambahan panjang karet. Untuk memasukkan data, bisa diambil dari percobaan mana saja. Misal kita ambil data dari percobaan 1. Jadi, karet ban tersebut memiliki konstanta elastisitas sebesar 40 N/m E. Soal Elastisitas Bahan UN 2014 Grafik di bawah ini adalah hubungan gaya dengan pertambahan panjang dari benda elastis yang ditarik dengan gaya. Berdasarkan grafik, benda akan bersifat tidak elastis plastis saat besar gaya yang bekerja antara …. A. 0 sampai 9 N B. 0 sampai 18 N C. 0 sampai 24 N D. 9 N sampai 18 N E. 18 N sampai 24 N Pembahasan Penjelasan grafik di atas adalah sebagai berikut. 0 – 18 N adalah daerah elastisitas atau daerah hukum Hooke yang digambarkan dengan garis lurus linear. Cirinya mempunyai perbandingan ΔF terhadap Δx yang sama. 18 N adalah batas elastisitas, artinya kurang dari 18 N masih elastis, lebih dari 18 N tidak elastis. 18 N – 24 N adalah daerah plastis, artinya pegas dapat mengalami pertambahan panjang tetapi tidak bisa kembali ke keadaan semula tidak elastis. 24 N adalah titik patah, artinya pegas tidak akan mengalami pertambahan panjang, jika dipaksakan akan putus. Jadi, benda akan bersifat tidak elastis plastis saat besar gaya yang bekerja antara 18 N – 24 N E. Pembahasan soal Elastisitas Bahan yang lain bisa disimak di Pembahasan Fisika UN 2014 No. 10 Pembahasan Fisika UN 2015 No. 9 Pembahasan Fisika UN 2016 No. 30 Pembahasan Fisika UN 2017 No. 26 Pembahasan Fisika UN 2018 No. 31 Pembahasan Fisika UN 2019 No. 15 Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini. Demikian, berbagi pengetahuan bersama Kak Ajaz. Silakan bertanya di kolom komentar apabila ada pembahasan yang kurang jelas. Semoga berkah.

rangkaian pegas identik di samping masing masing mempunyai konstanta 20